Manfaat dan Dampak Kloning

Manfaat dan Dampak KloningA. MANFAAT KLONING

Kloning memberi banyak manfaat dalam berbagai bidang kehidupan. Berikut ini beberapa manfaat kloning, diantaranya:

1. Ilmu Pengetahuan

Kloning terutama dimanfaatkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya reproduksi-embriologi dan diferensiasi.

2. Mengembangkan dan Memperbanyak Bibit Unggul

Kloning dalam upaya mengembangkan dan memperbanyak bibit unggul tidak dianjurkan dilakukan pada manusia. Tujuan kloning ini sering kita lihat pada hewan ternak dan juga upaya menghasilkan susu yang mengandung nutrisi ekstra. Contoh hewan ternak yang dilakukan kloning ialah sapi. Dimana diambil nuklues sel sapi bibit unggul kemudian disuntikkan ke dalam nukleus zigot sapi yang dikehendaki. Akhirnya didapatkan klon dengan gen tambahan yang lebih unggul seperti yang diharapkan.

3. Tujuan Diagnostik dan Terapi

Kloning dapat berkontribusi untuk pengobatan suatu penyakit. Contohnya, pasangan suami istri yang diduga thalasemia mayor tidak dianjurkan punya anak karena ditakutkan gen tersebut akan diwariskan pada keturunannya. Sehingga, dengan adanya kloning pasangan dianjurkan melakukan terapi gen dengan dibuatkan klon pada tingkat blastomer. Apabila salah satu blastomer tersebut mengandung gen thalasemia mayor, maka dianjurkan untuk terapi gen tingkat blastomer selalu dikembangkan menjadi blastosit. Begitu seterusnya, sehingga dapat dihasilkan gen yang bebas dari thalasemia.

4. Mengatasi Infertilitas

Kloning yang dilakukan pada manusia dapat menolong pasangan infertil. Namun, pasangan infertil yang dimaksud bukanlah pasangan yang tidak dapat memproduksi sel telur ataupun menghasilkan sperma. Melainkan, salah satu pasangan harus ada yang mampu menghasilkan sel reproduksi. Sehingga proses kloning ini dapat dilakukan dengan sejumlah sel somatik dari manapun diambil, yang akhirnya dapat menghasilkan keturunan yang mengandung gen dari suami atau istri pasangan bersangkutan.

5. Bidang Ekonomi

Keberhasilan suatu kloning yang dilakukan, akan menyumbangkan devisa dalam meningkatkan perekonomian suatu negara. Negara-negara yang gagal dalam penelitian klonning akan menderita kerugian secara ekonomi yang bahkan dapat menyebabkan negara tersebut jatuh miskin.

B. DAMPAK KLONING POSITIF KLONING

DAMPAK KLONING POSITIF KLONINGSuatu teknik kloning, memberikan begitu banyak dampak positif bagi kehidupan. Adapun dampak positif kloning, yaitu:

1. Teknik kloning merupakan alternatif untuk melestarikan hewan langka sehingga keberadaan hewan langka dapat terus dipertahankan.
2. Teknik kloning membantu meningkatkan ketersediaan bahan pangan yang lebih banyak dengan melakukan klonning pada hewan ternak.
3. Teknik kloning berperan dalam menghasilkan sel, jaringan, atau organ yang sesuai untuk pengobatan akibat kelainan atau gangguan suatu fungsi organ.
4. Teknik kloning membantu menumbuhkan spesies baru yang bebas penyakit keturunan.
5. Teknik kloning sangat berperan terhadap kemajuan bidang sains.

C. DAMPAK NEGATIF KLONING

DAMPAK NEGATIF KLONINGSelain memiliki dampak positif seperti yang telah disebutkan di atas, teknik kloning juga memiliki kerugian. Berikut ini dampak negatif dari teknik kloning.

1. Penyalahgunaan teknik kloning seperti menciptakan spesies baru yang bertentangan dengan nilai kemanusiaan.
2. Individu yang dihasilkan dari teknik kloning sangat rentan terhadap suatu penyakit dikarenakan teknik kloning menghasilkan individu yang tidak memiliki sistem imunitas.
3. Teknik kloning akan menyebabkan spesies yang dihasilkan bersifat monoton, karena DNA maupun sifat dan fisik hasil klonning persis sama dengan induknya.
4. Individu yang dihasilkan dari teknik kloning cenderung memiliki masa hidup yang sama dengan induknya, karena sel-selnya diperoleh dari induknya.
Teknik kloning belum sempurna masih terdapat banyak kekurangan, sehingga tak jarang hewan ternak yang di kloning harus di eutanasia.
Teknik kloning mengacaukan hubungan antara individu baru dengan sel induknya.